PUSAKA WANGI KARAWANG

Monday, August 13, 2012

Pertahankan Budaya Kita

Salam hangat untuk para pengunjung blog kami. Ahmad rifa'i.


   KARAWANG, RAKA - Derasnya gempuran budaya asing mempengaruhi keinginan generasi muda untuk mempelajari budaya tradisional membuat eksistensi budaya tradisional mulai luntur.

   Untuk menanggulangi hal tersebut, beberapa sesepuh mulai melakukan manuver untuk mempertahankan eksistensi tersebut. Salah satunya dengan lebih progresif dalam memperkenalkan seni budaya kepada generasi muda. Seperti yang dilakukan salah satu perguruan Pencak Silat, Pusaka Wangi.



   Guru Besar Pusaka Wangi, Rachmat Safa'at mengatakan, agar budaya tradisional khususnya Pencak Silat bisa bertahan maka perguruan pencak silat harus bisa lebih terbuka lagi. "Kita harus menyesuaikan keadaan dengan jaman. Yang tadinya sembunyi- sembunyi, maka sekarang harus lebih terbuka dan berani untuk memperlihatkan keberadaan dari perguruan tersebut. Alhamdulillah, sejak Perguruan Pusaka Wangi berdiri tidak pernah kehilangan murid. Bahkan sekarang peminat Pencak Silat dari kalangan anak muda mulai meningkat," tuturnya, Kamis (7/1).

  Ia menuturkan, Pencak Silat adalah ilmu bela diri khas indonesia yang mempunyai prinsip bahwa ilmu bela diri pencak silat bukan ilmu berkelahi, namun hanya digunakan apabila seseorang terpaksa untuk melakukan pembelaan diri terhadap bahaya, atau untuk menolong orang lain yang sedang terancam keselamatannya.

  "Seseorang yang telah menguasi ilmu bela diri akan terpatri dalam jiwaanya, ketaqwaan kepada tuhan yang maha esa, kepercayaan diri, dan kasih sayang terhadap sesama. Dan Pencak Silat adalah salah satu seni bela diri asli bangsa kita," tuturnya. Dengan pemahaman pencak silat sebagai budaya asli bangsa Indonesia, Rahmat berharap ada kebanggaan yang luar biasa didalam jiwa semua orang Indonesia khususnya Suku Sunda. "Mudah-mudahan dengan disenanginya Pencak Silat, maka budaya kita tidak akan terputus," tandasnya.

  Seni 'ibing' salah satu unsur dari Pencak Silat, menurut Rahmat memiliki nilai budaya yang sangat tinggi. Pasalnya dari seni gerakan tersebut muncul suatu kekuatan yang sangat indah. Apabila dikembangkan dan lebih dipopulerkan maka bisa menjadi satu asat keragaman budaya yang bisa ditonjolkan. "Sebetulnya kita tidak kalah dengan budaya asing. Namun satu yang disayangkan adalah kurang seriusnya pemerintah untuk mengembangkan seni budaya tradisional. Kalau saja lebih diperhatikan saya yakin, kita akan menjadi bangsa yang diakui sebagai bangsa dengan keragaman budaya bernilai tinggi," katanya. (psn)


Radar Karawang

0 komentar:

Post a Comment

Kritik dan sarannya saya tunggu ya gan...(^_^)